Herbet Linto Retto Panggabean (Herbet). Sejak menjadi mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau pada tahun 1999 sudah aktif dalam organisasi Pencinta Alam dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan membela lingkungan dan masyarakat di Provinsi Riau. Pada tahun 2005-2007 menjadi salah satu Presidium di JIKALAHARI. Selanjutnya bergabung dengan Yayasan Mitra Insani (YMI) sejak tahun 2008. Karir di YMI di awali sebagai Staff Lapangan hingga Manager Program dan di tahun 2022 menjadi Direktur Eksekutif. Memahami isu lingkungan, masyarakat dan kebijakan yang berkembang serta cakap dalam mengelola organisasi, komunikasi dan membangun jaringan.
Mohammad Zainuri Hasyim (Zen) merupakan salah satu pendiri Yayasan Mitra Insani sejak pertama berdiri pada 1998. Zen pernah menjadi Direktur Eksekutif YMI pada periode 2006-2010 dan 2010-2014. Gelar sarjana dalam bidang ilmu kelautan diperoleh dari Universitas Riau (1998) dan magister ilmu kehutanan Universitas Gadjah Mada (2017). Sejak 1997 telah menggeluti LSM dengan focus pelatihan partisipatif dan penelitian kualitatif. Terlibat di banyak pekerjaan konsultasi bidang pengelolaan gambut berbasis masyarakat, pengembangan kelembagaan, pengelolaan pesisir, sistem sertifikasi kehutanan, dan advokasi kebijakan di tingkat daerah, nasional, dan internasional.
Muslim Rasyid (muslim) merupakan salah satu pendiri Yayasan Mitra Insani. Muslim menjabat sebagai Direktur Eksekutif YMI pada periode Agustus 2016 – 2021. Sebelum itu Muslim pernah menjadi Wakil Koordinator JIKALAHARI (Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau) periode 2007 – 2011 dan dilanjutkan menjadi Koordinator JIKALAHARI periode 2011 – 2015.
Butuh bantuan lebih lanjut?
Email Kami