
KUINDRA, Camat Kuala Indragiri (Kuindra) Ahmad Riadi, mengapresiasi dan berterimakasih kepada Yayasan Mitra Insani(YMI), Blue Venture serta jajaran terkait dalam kesuksesan menggelar lomba mancing panen raya perikanan di parit 10 Kelurahan Sapat, Minggu (22/12).
Hal itu disampaikan saat Camat Kuala Indragiri itu menghadiri sekaligus membuka kegiatan lomba pancing yang diikuti sebanyak 146 orang yang tergabung 40 team berasal dari beberapa kecamatan. (Tempuling, Tembilahan, Batang Tuaka, Enok serta Kuala Indragiri).
“Terimakasih untuk Yayasan Mitra Insani, Blue Venture dan rekan rekan panitia lainnya yang terlibat, ini merupakan bentuk keseriusan kita dalam menjaga dan melindungi potensi alam yang kita miliki di Kuindra.Tentunya kami sangat bersyukur sekali karena Kawan-kawan YMI ke sini dalam bentuk mengkampanyekan bahwa pentingnya mencintai alam” Ungkapnya.

Dikatakan lagi, tahun ini kita berkumpul dengan kesederhanaan yang begitu menyatu dengan alam dan karena ini merupakan salah satu konsep yang ingin kita bangun, konsep ini akan menjadi daya Tarik wisata di Indragiri Hilir.
“cintai alam, alam akan memberikan kemanfaatan kita semua, dan program kita tempat ini kedepan wadah pengembangan Kawasan Pembangunan terpadu selain menjadi menjadi salah satu icon mancing tetapi juga pusat riset, ekowisata, eko edu wisata edukasi mangrove dan turunannya”
Mudah-mudahan even ini menjadi salah satu daya dorong ke depan bagaimana ini menjadi pilot project untuk Inhil kedepannya. Di Indragiri Hilir terkenal dengan julukan “Negeri Seribu Parit” oleh karena itu di Kuindra kita mengkampanyekan Sapat memiliki parit yang berpotensi hasil perikanan yang sangat luar biasa.
“semoga kami bisa menjadi contoh untuk Indragiri Hilir dimana setiap parit memiliki potensi yang luar biasa dan menjadi kebanggaan Inhil selain potensi wisata religinya. Kita juga berharap di Inhil memiliki satu desa satu parit tanpa racun” tutupnya.
https://medialokal.co/news/detail/57532/camat-kuindra-apresiasi-kinerja-ymi-dan-blue-venture-sukses-dalam-mengkampanyekan-jaga-ekosistem-mangrove-dan-sungai