Tabungan Perikanan Sementara: langkah besar perikanan dan konservasi lingkungan
Yayasan Mitra Insani beserta Kepala Desa Perigi Raja Bapak Murdi,SE , Kepala Dusun, RT, RW dan Masyarakat setempat secara sepakat melakukan sebuah program Tabungan perikanan.
Tabungan Perikanan ini bersifat sementara(TS)
Dalam rangka suatu langkah besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan dan konservasi lingkungan, Sabtu (13/07/2024).
Perlu diketahui bersama, pelaksanaan kegiatan penabungan ini sejatinya sudah dimulai sejak Mei 2024, namun peresmian resminya baru dapat dilaksanakan pada bulan ini.
Wilayah Tabungan Sementara
Mengenai lokasi Tabungan Sementara seluas 28 hektar ini ditutup selama 3 bulan dari aktivitas penangkapan yang memiliki target utama kepiting bakau.
Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar dan dampak ekologis bagi kepiting bakau.
Selain itu, area yang sama juga difungsikan sebagai lokasi rehabilitasi mangrove, menggabungkan upaya konservasi dengan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Perigi Raja Bapak. Murdi,SE menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
“Marilah kita bersama-sama menjaga lingkungan kita karena kedepannya bisa jadi anak cucu kita tidak bisa lagi menikmati hasil sumber daya perikanan yang saat ini kita rasakan” Ungkapnya
Kepala Desa Perigi Raja itu berharap ada kekompakan untuk menjaga wilayah Tabungan Sementera tersebut
“Saya berharap ada kekompakan untuk menjaga wilayah Tabungan”
“Ini merupakan kegiatan untuk kepentingan bersama, dan masyarakat pula yang akan menikmati hasilnya,” lanjutnya dengan penuh harap.
Sementara itu, M.Rukim, selaku Staf Perikanan Yayasan Mitra Insani juga memberikan pernyataan yang mendukung inisiatif ini.
“Tabungan wilayah ini merupakan contoh bagi seluruh daerah di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir yang mana hampir memiliki tipe yang sama”
” memiliki banyak sungai, dengan menyediakan wilayah khusus untuk dijadikan konservasi, serta menyediakan waktu untuk sumber daya perikanan berkembang biak” Katanya
Harapannya, sumber daya perikanan yang bernilai tinggi dapat lestari sampai ke generasi selanjutnya” Lanjutnya lagi.
Harapan dari Wilayah Penutupan Sementara
Peresmian ini bukan hanya tentang penabungan kepiting bakau semata, tetapi juga tentang menanamkan kesadaran lingkungan kepada masyarakat.
Dengan melibatkan seluruh elemen desa, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi desa-desa lain di sekitar wilayah pesisir.
Kehadiran berbagai pihak dalam peresmian ini menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Masyarakat setempat diharapkan dapat terus bekerja sama dalam menjaga dan mengelola Tabungan Perikanan Sementara ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
Dengan adanya Tabungan Perikanan Sementara, Desa Perigi Raja kini memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga dalam hal pelestarian lingkungan, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.